Minggu, 26 Mei 2013

Perkembangan Perpustakaan Dari Masa ke Masa



Said Harmansyah/11140051
IDKS / B / 20.05.13

Pendahuluan
membahas perkembangan perpustakaan di Indonesia. Topik ini selalu menarik karena dalam dunia itulah kita para pustakawan berkarya. Dewasa ini Perkembangan perpustakaan sudah sedikit menampakkan wujudnya di luar sana, bukan berarti dahulu perpustakaan tidak terlihat atau lebih tepatnya dahulu perpustakaan dianggap sebagai pelengkap sebuah instansi atau sekolah saja sehingga pandangan semua orang tidak fokus tertuju ke perpustakaan. Dengan berkembangnya zaman dan era teknologi moderen yang semakin canggih serta tingkat kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran perpustakaan ditengah masyarakat yang bukan sekedar pendamping tetapi lebih sebagai penopang kehidupan dengan ilmu yang tersimpan didalamnya. Setelah kita memahami tentang peran perpustakaan dimasyarakat ada baiknya kita mengulas tentang eksistensi dari perpustakaan itu sendiri dengan menilik kedasar pembangunan dan perkembangan perpustakaan itu sendiri .
Pebahasan
Perkembangan perpustakaan di Indonesia semakin hari semakin menunjukan hasil yang positif, salah satu sebab perkembangan perpustakaan yang semakin baik adalah sikap profesionalisme dari pustakawan. Yaitu terutama masalah sikap, bukan seperangkat kompetensi. Seorang profesional sejati adalah seorang teknisi yang peduli. Lebih tinggi lagi dikatakan juga bahwa profesionalisme adalah buah cinta. Ibaratnya seorang menikah dengan profesi yang dipilihnya, sehingga melahirkan anaknya yang disebut profesionalisme. Akankah pendidikan perpustakaan menghasilkan pustakawan profesional? Dan siapkah lembaga perpustakaan menjadi ladang subur bagi profesionalisme pustakawan? Akar dari profesionalisme sebenarnya adalah idealisme yang tertulis dalam kode etik yang dianut oleh sebuah profesi.
Profesionalisme yang seding dikenal didalam masyarakat sering disandingkan dengan kata “amatiran” nah maksud kedua kata ini adalah tentang Mutu. Sesorang yang mempunyai kualitas “amatiran” tentu nilainya didalam masyarakat akan rendah sedangkan seseorang yang mempunyai kualitas “Profesional” tentu nlainya lebih baik, untuk itu salah satu factor yang mendukung kemajuan perpustakaan adalah sikap profesionalisme yang ditunjukan seorang pustakawan kepada penggunanya, karena setiap yang dilakukannya atau pelayanannya baik buruknya akan dipertanggungjawabkan kredibilitasnya sebagai seorang yang professional.
            Perkembangan perpustakaan dari masa ke masa juga tidak lepas dari peran kemajuan teknologi yang sangat baik, perkembangan teknologi dari masa ke masa yang terus beranjak semakin hari semakin hebat dan kemajuan teknologi yang tidak bisa terbendung mau tidak mau berimbas kepada perpustakaan dari segi TI walaupun belum semua perpustakaan di Negara ini yang terjamah TI tetapi setidaknya ada langkah untuk memulai meniti ke era yang lebih canggih, dari adanya TI perpustakaan banyak mengambil hikmah diantaranya yaitu dari segi pengkatalogan, peminjaman, pencarian lokasi dan judul buku yang diinginkan serta keluar masuk perpustakaan juga dilengkapi dengan teknologi yang menunjangnya.
            Dan yang tidak kalah pentingnya dari kemajuan perpustakaan adalah peran serta pemerintah setempat dalam dalam kemajuan dan ke stabilan perpustakaan, dalam hal ini adalah pemerintah daerah atau pusat yang menaunginya Untuk dapat melaksanakan peran dan fungsi di atas perpustakaan tidak dapat berjalan sendiri tanpa ada dukungan dari berbagai pihak, baik masyarakat umum maupun pemerintah daerah setempat.,
Pemerintah Propinsi dan Pemerintah kabupaten/kota berkewajiban :
*Menjamin penyelenggaraan dan pengembangan perpustakaan di daerah;
*Menjamin ketersediaan layanan perpustakaan secara merata di wilayah masing-masing;
*Menjamin kelangsungan penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar masyarakat;
*Menggalakkan promosi gemar membaca dengan memanfaatkan perpustakaan;
*Memfasilitasi penyelenggaraan perpustakaan di daerah ; dan
*Menyelenggarakan dan mengembangkan perpustakaan umum daerah berdasar kekhasan daerah sebagai pusat penelitian dan rujukan tentang kekayaan budaya daerah di wilayahnya.
Dari uraian diatas kita ketahui bahwa peran Pemerintah Daerah sangat besar terhadap perkembangan perpustakaan umum di daerahnya, selain adanya dukungan yang kuat dari masyarakatnya yang akhirnya Perpustakaan dapat berkiprah sebagai wahana pembelajaran sepanjang hayat yang mampu mengembangkan potensi masyarakat serta mampu sebagai pusat pelestarian kekayaan budaya bangsa.

Penutup

Perkembangan perpustakaan di Indonesia sangat tergantung pada masyarakat pustakawan Indonesia. Hendaknya interaksi antara masyarakat pustakawan dan masyarakat umum terjadi dengan lancar. Masyarakat pustakawan harus dapat meyakinkan masyarakat umum tentang fungsi dasar perpustakaan dalam keseharian hidup masyarakat umum. Dengan demikian masyarakat umum juga akan mengakui profesionalisme pustakawan. Masyarakat pustakawan dapat berupa organisasi profesi pustakawan. Tentunya dalam hal ini kita sudah  memiliki IPI. Tinggal sejauh apa keberhasilan IPI mengelola masyarakatnya? Peserta pendidikan perpustakaan adalah calon pustakawan dan calon anggota masyarakat pustakawan. Kepada mereka hendaknya dikenalkan secara benar akan hakikat perpustakaan dan kepustakawanan yang benar. Diharapkan mereka tumbuh menjadi pustakawan profesional yang diakui oleh masyarakat umum. Pada merekalah masa depan perpustakaan dan kepustakawanan Indonesia. Potensi ini hendaknya dapat dipelihara dan dikembangkan baik oleh para pengajar pendidikan perpustakaan maupun oleh pemegang otoritas perpustakaan di Indonesia, baik Perpustakaan Nasinal maupun Ikatan Pustakawan Indonesia.
Pustakawan usia muda hendaknya diberi kesempatan untuk memikirkan dan merancang sistem dan masa depan perpustakaan dan kepustakawanan Indonesia. Merekalah yang nanti akan melaksanakan pembangunannya dengan demikian akan menjadi adil apabila mereka yang harus memikirkan. Lalu di mana posisi para senior? Ini merupakan ujian bagi para senior. Relakah para senior menjadi hanya pembimbing bagi para muda dalam merencanakan masa depan mereka? Akhir kata ada pertanyaan buat para peserta pendidikan perpustakaan yang sekarang sedang giat-giatnya belajar: "Maukah anda menjadi pustakawan profesional yang dengan nurani anda: memikirkan, merancang dan melaksanakan masa depan perpustakaan dan kepustakawanan Indonesia?"