Rabu, 05 Juni 2013

“aku seorang buta, mohon beri aku bantuan’


tak banyak orang yang mau bersimpati kepadanya
tak jauh disana beberapa remaja sedang bercanda
sesekali ada yang memberinya sekeping uang logam
sambil meraba uang terkumpul dibekas kaleng minuman
ada seorang gadis tiba tiba berjalan mendekatinya
dahinya berkerut saat membaca tulisan disebelahnya
dari dalam tas kerja gadis itu mengambil sebuah pena
diraihnya kertas itu dan menulis kalimat disebaliknya
lelaki buta itu sempat meraba sepatu milik gadis itu
dalam hati dia berkata, “ada seorang wanita didepanku”
gadis itu meletakkan kembali kertas ke tempat semula
tanpa bicara gadis itu kemudian pergi meninggalkannya
lelaki itu sama sekali tak tahu
apa yang telah dilakukan gadis itu
sesaat kemudian terjadi sesuatu yang membuatnya heran
mengapa sekarang banyak orang yang memberinya uang
tak lama kemudian kaleng bekas tempatnya menyimpan
nampak terisi penuh dengan kepingan uang sumbangan
sambil meraba uangnya lelaki buta itu tersenyum gembira
didalam hati lelaki itu masih terus bertanya-tanya
siapa gerangan wanita yang tadi datang kepadanya
ketika hari sudah menjelang sore gadis itu datang lagi
tepat didepan lelaki buta, gadis itu kemudian berhenti
kembali dirabanya kedua sepatu gadis itu
lelaki itupun tersenyum karena dia tahu
“Terima kasih tuan putri, kau telah bersedia membantuku
bolehkah aku tahu, apa yang telah kau lakukan padaku ?

gadis itu kemudian berkata,“aku tak melakukan apa-apa..
bersyukurlah kepada Tuhan atas rejeki yang diberikanNya”

sebelum pergi gadis itu melirik
pada kertas secarik yang berbunyi :
“Hari ini begitu indah, tapi aku tak bisa melihatnya..”